Sabtu, 02 Mei 2009

Samurai Sejati 2 - Timing Mengikuti Ritme

Spirit dan karakter Samurai merupakan satu kunci keberhasilan bangsa Jepang yang sukses bangkit setelah kekalahan pada Perang Dunia ke-2, dan menjadi negara adikuasa. Dan, salah satu simbolnya yang ternama adalah Miyamoto Musashi, seorang samurai tak terkalahkan yang hidup antara 1584-1645.Di akhir periode hidupnya dia menulis buku, “The Book of Five Rings” (Kitab Lima Lingkaran).Interpretasi dari isi buku ini dikaitkan dengan aspek manajemen dan pengembangan diri, mungkin akan menjadi bahasan yang menarik.Ide utama dari Kitab Lima Lingkaran (KLL) ini kalau diringkas meliputi: Timing, General Knowledge, Scalability, Perception, Controling the enemy’s mind, Practice.

(1) Timing - Timing adalah memilih saat yang tepat untuk bergerak menyerang, berdasarkan pemahaman atas ritme lawan. Bergerak lambat lalu menyerang secepat kilat di saat yang tepat merupakan strategi efektif menohok lawan. Dengan memperhatikan dengan seksama getaran pedang dan ritme nafas lawan, kamu bisa menebas saat lawan menarik nafas. Karena saat dia menarik nafas, mustahil untuk menyerang. Dalam dunia komunikasi masa kini, ini disebut dengan RAPPORT, yaitu memahami ritme, intonasi, gaya, pilihan kata lawan bicara, sehingga kita betul-betul memahami apa yang tersurat dan tersirat dari lawan bicara kita.Dengan strategi persuasi “pacing, pacing, pacing, leading” (ikuti-ikuti-ikuti, lalu nyatakan maksud), ini terbukti lebih efektif, daripada ketemu langsung “nembak” atau slonong minta seseorang membeli. Dalam bahasa sederhana, buat lawan bicara, audience berkata “ya ya ya (minimal 3x), sebelum tawaran kita ajukan. Untuk aktivitas investasi pasar modal tentu ini hal biasa. Dalam management strategik, masuk ke suatu pasar, atau bisnis baru, memerlukan timing, penetapan waktu yang didasari observasi atas perilaku pasar atau bisnis tersebut. (Risfan Munir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar